Jumat, 02 April 2010

Prediksi kiamat Isaac Newton dan Ilmuwan NASA


Isaac Newton
Dari sejumlah literatur diketahui bahwa selain menyukai fisika dan matematika, Newton juga tekun mendalami ilmu-ilmu religi,   simbol, dan juga ramalan. Yang terakhir ini mendekatkannya kepada perkumpulan-perkumpulan ilmuwan Eropa Kabalah   abad pertengahan yang saat itu menjadi musuh bebuyutan gereja. Sebuah perkumpulan atau perserikatan  ilmuwan paling  terkemuka di Eropa ketika itu bernama Illuminati, yang memiliki arti sebagai “Yang Tercerahkan” (Iluminatrix). Maria  Magdalena yang disanjung kelompok Kabbalah pun memiliki nama lain yakni Iluminatrix Queen (Ratu   Pencerahan).

Sebagai seorang pengikut paham Heliosentris yang diturunkan oleh Aristarchus, Copernicus, dan kemudian Galilei-Galileo, Isaac Newton juga dimusuhi gereja. Secara diam-diam, Newton melakukan penghitungan matematis terhadap umur dunia  dengan sumber-sumber dari berbagai kitab ramalan, sejarah, dan juga Alkitab itu sendiri. Newton mendapatkan hasil  bahwa setelah Kerajaan Romawi Suci berlalu di tahun 800 M, maka harus ada waktu selang selama 1260 tahun untuk  mendirikannya kembali. Hasilnya, Newton menulis, bahwa Kerajaan Romawi Suci akan berdiri dan ini akan menandai Hari  Akhir Dunia, pada tahun 2060.

Menurut kepercayaan kelompok Kabbalah, di Akhir Dunia, Haikal Sulaiman akan sudah berdiri dan dari sana Sang Messiah (The Christ) akan turun kembali guna memimpin orang-orang Yahudi memerangi seluruh manusia yang tidak mau tunduk pada mereka. Perang ini akan berlangsung dengan hebat di atas bukit Megiddo di kawasan Arab dan sebab itu dinamakan Perang Armageddon.

Manuskrip rahasia Newton (The Secrets Newton) ini sempat dipamerkan pada tahun 1969 di Universitas Ibrani di Yerusalem. Dan setelah itu tidak terdengar lagi kabarnya.

Pendapat Para Ilmuwan NASA Tentang Kiamat
Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan dari web NASA, mereka pernah mengatakan bahwa sudah banyak  planet yang berbalik arah putar, jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka beberapa tahun  ini terdapat fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat.

Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir zaman mendekati kiamat, sebagaimana petunjuk dari Rasullullah shallallahu ‘alaihi  wassalam. Adalah kemudian menurut para ilmuwan dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar, mereka  menemukan adanya planet dari galaxy lain yang bergerak memasuki orbit dalam solar system kita. Planet baru ini kemudian  diberi nama PLANET X (NIBIRU).


Penelitian Nasa
Penelitian Nasa Tentang Planet

Planet X ini tertarik (ditarik) oleh gaya gravitasi matahari yang besar dalam tata surya kita, sehingga  kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet dalam keadaan berbalik arah, dan suatu masa nanti  planet X akan bertabrakan dengan bumi. Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet X (Nibiru) ini akan  memasuki orbit tata surya kita, sejak ia ditemukan tahun 2003 lalu. Berarti kiamat boleh terjadi pada 2053?  ALLAH-lah pemilik-NYA. Manusia hanya diberi mata, otak dan akal untuk melihat tanda-tanda kebesaran ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.
Lintasan Planet Nibiru (Planet X/Planet kesepuluh) ke dalam tata surya merupakan bukti    ketidakterhinggaan semesta yang berperan mendatangkan kiamat di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat   dalam sejarah manusia modern akan terjadi di seluruh dunia. Setelah inti bumi berhenti bergerak untuk  sejajar dengan medan magnet Planet X, kekuatan jangkauan gempa bisa lebih besar dari 9 skala Richter,  meskipun akan dirasakan berbeda di berbagai tempat di dunia, tergantung pada konfigurasi batu di  bawahnya. Gunung es di kutub Antartika membelah dan mencair, menimbulkan gelombang pasang yang  dahsyat, membawa hanyut apa saja yang disapunya. Gelombang tsunami menjadi monster abad ini
Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi 
tata surya
Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya. Planet X pada masa ini  memang sedang melewati orbit bumi. Planet X itu adalah planet humongous (tak terkira besarnya) yang  memiliki massa seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti magnetisnya sedemikian dahsyat  kekuatannya sehingga bertabrakan dengan medan-medan magnet planet lain dalam tata surya.
PERBANDINGAN BESAR PLANET BUMI DIBANDING PLANET X 
(NIBIRU)

PERBANDINGAN BESAR PLANET BUMI DIBANDING PLANET X (NIBIRU)

Nasa Mencari Planet X

Gangguan elektromagnetis atas planet-planet lainnya itulah yang mendasari para ahli perbintangan modern melacak eksistensi Planet X. Adalah perubahan itu memang dapat dianggap disebabkan oleh melintasnya Planet X. Apapun dugaannya, yang pasti, dari penelitian terakhir barulah dapat diketahui bahwa Planet X itu benar-benar terdeteksi sebagai penyebab perubahan maha dahsyat di bumi secara positif. Bagaimana mungkin planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu perubahan cuaca dan efek-efek bumi lainnya yang terkait? Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh 
lintasan Planet X
Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet X. Gerakan Planet X yang  memasuki tata surya telah menyebabkan inti bumi memanas akibat adanya tambahan gerakan berputar di  dalamnya. Saat inti bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan ekuilibrium yang ada dalam tata  surya, inti bumi yang memanas itulah yang membawa pada pola-pola cuaca yang tak dapat diperkirakan  dan meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi serta seismik. 

Inti bumi yang memanas mengakibatkan 
peningkatan bertahap pada aktifitas seismik dan gunung berapi

Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan bertahap pada aktifitas seismik dan gunung berapi.  Gempa-gempa pun sering terjadi. Daerah pegunungan terancam bahaya lahar. Panas dari inti bumi juga  dikeluarkan melalui selimut bumi dan pada akhirnya mencapai lapisan bumi di mana dasar laut pun ikut  menghangat. Laut-laut yang menghangat akan membuat perubahan pada arus-arus laut, curah hujan dan  pola-pola meteorologis lainnya. 

Jika benar tabrakan ini 
yang mengawali kiamat, maka itu ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala jua lah yang 
menghendakinya.