Google Ultimatum Goojje Cina
Senin, 08 Februari 2010, 17:22 WIB
Peringatan itu dikeluarkan pada saat Google masih mempertimbangkan keputusannya untuk hengkang dari Cina akibat aktivitas serangan maya yang diduga dilancarkan pemerintah Cina. Meskipun pemerintah Cina membantahnya, namun fakta membuktikan pemerintah negara itu melakukan "penyensoran yang sangat ketat" terhadap semua laman internet yang bisa diakses warganya.
Kepada Goojje, Google menuduh situs ini melanggar copyright merek dagang. "Logo dari situs web Cina bisa membuat pengguna percaya itu diotorisasi oleh atau terkait dengan perusahaan AS," demikian harian Shenzhen Economic Daily melaporkan.
Dalam surat yang dikirim ke Goojje oleh pengacara Google, perusahaan internet AS menuntut situs Cina itu menghentikan penggunaan logo Senin ini.
Goojje diluncurkan bulan lalu oleh "sebuah tim yang kuat" -yang dipimpin oleh seorang mahasiswa hanya diidentifikasi dengan nama Wen -- setelah Google mengeluarkan ancaman untuk menarik keluar dari Cina. Laman depan Goojje sekilas memang meniru desain Google dan nama Cina-nya diakhiri dengan karakter yang berarti 'kakak'.
Sumber Berita: Straits times
